body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Makalah "Penetrasi Barat ke dunia Islam"

PEMBAHASAN PENETRASI BARAT KE DUNIA ISLAM A.   Masa Kegemilangan Islam Dan Kemunduran Dunia islam.                        Kegemila...

PEMBAHASAN

PENETRASI BARAT KE DUNIA ISLAM
A.  Masa Kegemilangan Islam Dan Kemunduran Dunia islam.   
                   Kegemilangan dunia Islam pada masa Daulah Usmaniyah, syafawiyah dan mughol di India, pada masa itu adalah masa kemajuan umat Islam yang kedua. Misalnya kerajaan turki Usmani, daerah 


kekuasaanya membentang hingga 3 tiga Benua. Namun, lambat laun kejayaan itu semakin menyusut, dan umat Islam mengalami kemunduran.
       Dan pada kemajuan yang kedua ini sangat identik dengan militeristik. Namun kegiatan intelektualisme semakin menurun, hampir di seluruh pelosok negeri. Kerajaan secara umum diatur untuk menghadapi peperangan ketimbang memakmurkan rakyatnya, dan membangun kawasan yang tak terjangkau oleh tangan pemerintah.
       Namun pada tahun 1525, adalah masa kemunduran dunia Islam. Terutama dibidang politik, bidang ekonomi, ilmu pengetahuan dan keagamaan. 
1)        Bidang Politik.           
Kemunduran dibidang politik ditandai dengan mundurnya tiga kerajaan besar, Usmaniyah, Shafawiyah dan Mughol di India. Kemunduran daulah Usmaniyah diawali dengan dikalahkannya tentara Usmaniyah di benteng Wina pada tahun 1683. Daulah Usmaniyah harus menyerahkan Hongaria kepada Austria, daerah Posolia kepada Polandia dan Arov kepada Rusia.
Sedangkan Mughal di India mengalami kemunduran pula di permulaan abad 18 M. Perebutan kekuasaan selalu terjadi di antara putra-putra raja, sehingga daulah ini tidak bisa mempertahankan kekuasaan yang dirintis oleh nenek moyangnya. [1]
2)        Bidang Ekonomi.
Kemunduran di bidang politik di atas, diikuti pula kelemahan dunia Islam di bidang ekonomi. Kelemahan ekonomi dimulai sejak bangsa Portugis menemukan jalan ke Timur melalui Tanjung Pengharapan sehingga semua hubungan perdagangan antara Timur dan Barat dipindahkan melalui jalan itu. Perpindahan ini menghilangkan sumber ekonomi Daulah Usmaniyah yang menjadi urat nadi segala pembiayaan kekayaan daulah.
3)                                                                                Bidang Intelektual dan keagamaan.
Pada zaman Daulah Usmaniyah, Syafawiyah dan Mughol adalah kemajuan pada bidang militer. Tiga kerajaan ini sangat memprioritaskan militeristik, sehingga mengabaikan intelektualisme. Kepercayaan terhadap tahayul dan kekuatan ghaib, berpadu dengan kejayaan kelompok ortodoks garis keras, menghalangi berkembangnya ilmu pengetahuan.
Pada masa ini, tidak ada kegiatan intelektual yang bisa diharapkan muncul. Kenyataannya, seluruh dunia Arab sejak awal abad 13 telah kehilangan hegemoninya dalam bidang intelektual yang telah dibangun dan dipelihara sejak abad ke 8 M. Kepenatan mental yang menimpa seluruh Arab selama beberapa generasi, ditambah tiadanya usaha, dan kemalasan mereka sebagai akibat dari berlimpahnya kekayaan dan kekuasaan, hampir merata di semua pelosok negeri.[2]
Prof. Dr. Hj Musyrifah Sunanto menuliskan tiga ciri kemunduran umat Islam di Bidang intelektual dan keagamaan. Pertama, Pintu ijtihad seakan-akan tertutup. Pada masa ini, ruh taqlid menggerogoti mental  umat Islam, tidak ada lagi yang perlu diperbincangkan dan di Ijtihadkan. Sehingga sedikit kecuali –bahkan tidak ada—umat islam yang mencapai tingkat Mujtahid. Kedua, Putusnya hubungan antara ulama. Pada masa ini, ikatan persaudaraan para ulama tidak ada lagi. Mereka hanya mencukupkan diri dengan belajar dikampungnya sendiri. Sehingga pikiran mereka menjadi sempit. Ketiga, Zaman Ikhtisar dan Syarah. pada Zaman ini, kreatifitas Ulama hanya sebatas memberi komentar atau meringkas karya Ulama terdahulu. Sehingga sedikit sekali karya besar yang muncul dari kreatifitas Ulama.[3] 
B.   Masa Renaisance Barat
     Bersamaan dengan kemunduran dunia Islam, sementara pihak barat mengalami kemajuan pesat, pada abad ke 16 M, Barat bangkit dengan segala ketertinggalannya. Orang-orang Barat bangkit menyelidiki alam semesta, menaklukan lautan dan menjelajah benua yang sebelumnya masih diliputi kegelapan. Mereka membuat penemuan baru dalam segala lapangan ilmu dan seni dalam setiap kehidupan.[4]
     Barat menghadapi tantangan yang sangat berat. Terutama kerajaan Usmani yang perpusat di Turki. Mereka melakukan berbagai penelitian tentang rahasia alam, berusaha menaklukkan lautan, dan menjelajahi benua yang sebelumnya masih diliputi oleh kegelapan. Setelah christoper colombus menemukan benua amerika (1492 M) dan vasco da gama menemukan jalan ke timur melalui tanjung harapan (1498 M), benua amerika dan kepulauan hindia segera jatuh ke bawah kekuasaan eropa.
Barat menjadi maju dalam dunia perdagangan. L. stoddard menggambarkan, dengan sekejap mata dinding laut itu berubah menjadi jalan raya dan barat yang semula terpojok segera menjadi yang dipertuankan di laut dan dengan demikian, yang dipertuan di dunia. Perekonomian bangsa – bangsa barat pun semakin maju karena daerah – daerah baru terbuka baginya.[5]
Tak lama setelah itu, mulailah kemajuan barat melampaui kemajuan Islam yang sejak lama mengalami kemunduran. Kemajuan barat itu dipercepat oleh penemuan dan perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan. Penemuan mesin uap yang kemudian melahirkan revolusi industri di eropa semakin memantapkan kemajuan mereka. Teknologi perkepalan dan militer berkembang dengan pesat.[6]

Barat menjadi penguasa lautan dan bebas melakukan kegiatan ekonomi dan perdangan ke seluruh dunia. Negeri – negeri Islam yang pertama kali jatuh ke bawah kekuatan eropa adalah negeri – negeri yang jauh dari pusat kekuasaan kerajaan Usmani, Negeri – negeri Islam yang pertama dapat dikuasai barat itu adalah negeri – negeri Islam di asia tenggara dan di anak benua india. Sementara, negeri – negeri Islam di timur tengah yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Usmani.[7]

       Lalu pada tahun 1498, pelaut Vasco da Gama dari pertugis menemukan rute perjalanan di sekitar Tanjung Harapan. Ini merupakan peristiwa yang sangat penting dalam kerajaan Suriah-Mesir. Lalu intas rempah-rempah dan produk tropis lain dari India dan Arab dialihkan dari pelabuhan-pelabuhan Suriah dan Mesir. Pembukaan jalur perdagangan baru ke India ini membawa akibat kemunduran luar biasa buat pedagang-pedagang Muslim yang tadinya menguasai jalur perdagangan. Pedagang-pedagang Muslim ini segera sepenuhnya dikalahkan dan tempatnya digantikan oleh Portugis. Lebih jauh dari itu, jalur perdagangan lewat darat antara India ke Eropa menjadi tidak berguna karena jalur laut lewat Afrika yang dirintis oleh Portugis jauh lebih murah. Ini merupakan pukulan pahit baik buat orang-orang Turki Ottoman maupun kota-kota perdagangan Itali (seperti Venesia) yang tadinya menguasai perdagangan ke Timur.[8]
       Setelah penemuan Benua Amerika yang kaya raya (1492 M) dan jalan ke Timur melalui Tanjung Harapan Oleh Vasco da Gama, Eropa maju dalam dunia perdagangan, karena tidak lagi bergantung pada dunia Islam. Perekonomian bangsa-bangsa Eropa semakin maju karena daerah-daerah baru terbuka baginya. Mereka mendapat kekayaan yang tak terhingga untuk meningkatkan kesejahteraan negerinya.
       Teknologi perkapalan dan militer berkembang dengan pesat. Barat menjadi penguasa lautan dan bebas melakukan kegiatan ekonomi dan perdagangan dari dan ke seluruh dunia, tanpa mendapat hambatan yang berarti dari lawan-lawan mereka.
Barat   mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terutama saat kerajaan usmani melemah. Mereka melakukan berbagai penelitian tentang rahasia alam, berusaha menaklukkan lautan, dan menjelajahi benua yang sebelumnya masih diliputi oleh kegelapan. Setelah christoper colombus menemukan benua amerika (1492 M) dan vasco da gama menemukan jalan ke timur melalui tanjung harapan (1498 M), benua amerika dan kepulauan hindia segera jatuh ke bawah kekuasaan Eropa.
A.      Faktor-Faktor Penyebab Barat Melakukan Penetrasi
     Dari awal penjajahan Barat, yaitu perang salib, umat Islam telah kehilangan berbagai daerah yang semula telah dikuasai Islam, yang kemudian jatuh ke tangan orang Kristen, yang sukar untuk dikembalikan kembali. Jadi pada perang salib ini telah terjadi penaklukan dan penetrasi yang dilakukan oleh negara Barat untuk merebut wilayah-wilayah kekuasaan Islam. Tidak terhingga kerugian yang diakibatkan oleh penjajahan tersebut, baik kerugian hasil budaya dan peradaban manusia maupun kerugian material maupun korban jiwa.[9]
     Negara-negara Barat seperti Inggris, Perancis, Spanyol, Italia, Rusia dan lain-lain memang mempunyai tehnologi militer dan industri perang yang lebih canggih dibandingkan dengan negara Islam, sehingga mereka tidak segan-segan untuk menyerang dan mengalahkan wilayah-wilayah yang berada di bawah kekuasaan Islam.
     Dari awal penjajahan Barat yaitu perang salib umat Islam telah kehilangan berbagai daerah yang semula telah dikuasai Islam, yang kemudian jatuh ke tangan orang Kristen, yang sukar untuk dikembalikan kembali. Jadi pada perang salib ini telah terjadi penaklukan dan penyerangan yang dilakukan oleh negara Barat untuk merebut wilayah-wilayah kekuasaan Islam. Tidak terhingga kerugian yang diakibatkan oleh penjajahan tersebut, baik kerugian hasil budaya dan peradaban manusia maupun kerugian material maupun korban jiwa, bahkan Richand yang digelari berhati surga menyembelih 27.000 orang tawanan Islam.[10]
Selain berupa penaklukan dan penyerangan negara-negara Barat juga banyak melakukan penindasan, penghisapan dan perbudakan, yang sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Penindasan dilakukan kepada wilayah-wilayah yang telah dikuasainya untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih besar. Penghisapan terutama pada hasil bumi dan kekayaan alam negara yang dijajahnya serta perbudakan banyak dialami oleh orang-orang Islam yang wilayahnya telah jatuh ke tangan negara-negara Barat.Perang Salib menjadi awal mula penetrasi Barat terhadap dunia Islam. Sejak itu lahirlah imperialisme dengan bentuk penindasan, penghisapan, perbudakan yang merupakan lembaran hitam umat manusia yang hina, keji dan jahat. Bangsa Barat mempunyai semboyan yang terkenal dengan M3 (Mercenary, Missionary, Military), yaitu keuntungan, penyiaran agama dan perluasan daerah militer.[11]
B.       Implikasi Penetrasi Barat Terhadap Perkembangan Peradaban Islam
Benturan-benturan antara Islam dan kekuatan Eropa telah menyadarkan umat Islam bahwa, mereka memang jauh tertinggal dari Eropa. Hal ini dirasakan dan disadari pertama kali oleh Turki, karena kerajaan inilah yang pertama dan utama dalam usaha menghadapi kekuatan Barat. Kesadaran itu memaksa penguasa dan pejuang-pejuang Turki untuk banya belajar dari Barat.
Perang Salib membawa keuntungan bagi negara-negara Barat, hal itu dapat dilihat saat Paus membagi dunia menjadi 2 bagian pada tahun 1493, yang satu dihadiahkan untuk Spanyol dan yang lain untuk Portugis. Selain itu juga diberikan istimewa kepada Portugis dan Spanyol terhadap laut, pulau dan benua yang telah ditemukan untuk tetap menjadi milik mereka dan anak cucunya. Paus Alexander VI juga menunjuk ditemukannya emas, rempah-rempah dan banyak barang berharga yang berjenis-jenis dan bermutu (inter caetero diciae).
Selain itu penetris Perancis telah berkembang dengan cepat pedagang-pedagang Perancis mempergunakan kesempatan untuk melaksanakan keinginannya mendirikan pos-pos perdagangan dan misi-misi perwakilan di Syria dan Mesir. Kapitulasi-kapitulasi lain yang mengikutinya kemudian diberikan kepada Inggris dan Belanda serta negara-negara barat lainnya.
Pada abad ke delapan belas perdagangan Eropa tumbuh dengan cepatnya dan sejumlah koloni dagang sendiri di kota-kota pelabuhan di Syria dan Mesir. Tujuan Misionaris Kristen penjajahan Barat terhadap dunia Islam jelas sekali terlihat dengan ucapan Livingstone, bahwa tujuan dan akhir dari penaklukan geografis adalah permulaan usaha missi Kristen (the end of the geographical feet is the beginning of the missionary entreprise).
Raymundus Lullus, seorang pastor, yaitu seorang pendeta Kristen yang sangat membenci Islam, selalu bersemboyan dimanapun berada, bahwa Islam is false and must die (Islam adalah palsu dan harus mati). Oleh karena itu dimana Islam haruslah direbut melalui dominasi politik dan dipertahankan untuk kemudian diserbu missi, memisahkan kaum muslimin dari agamanya dan kemudian diganti dengan Kristen.
Antara gereja dengan imperialisme terdapat manfaat dan saling terpisahkan, keduanya saling memperoleh manfaat dan saling membantu. Malah pada abad ke 19 dan permulaan abad ke 20 rencana salib modern ini dilakukan dengan teliti melalui kerjasama yang erat antara keduanya.
Tujuan penjajahan barat terhadap dunia Islam selanjutnya adalah military atau perluasan daerah militer.
Penetrasi barat ke pusat dunia Islam di Timur Tengah pertama-tama dilakukan oleh dua bangsa Eropa yang terkenal yaitu Inggris dan Perancis. Inggris terlebih dahulu menanamkan pengaruhnya di India, sedangkan Mesir dapat ditaklukkan Perancis tahun 1789 M.
Semua negara Kristen bersatu tekad hendak menghancurkan kerajaan-kerajaan Islam. Semangat sabilisme memang tetap tersimpan dalam dada kaum Nasrani bagaikan api dalam sekam dan semangat fanatisme tidak pernah lepas, ia tetap hidup dan bergejolak di dalam hati hingga sekarang. Agama Nasrani selamanya melihat Islam dengan kacamata permusuhan, kedengkian dan fanatisme keagamaan yang penuh kebencian.
Apalagi ketika kemudian terjadi Perang Dunia I (1915) Turki Usmani berada dipihak yang kalah. Sampai akhirnya tahun 1919 M, Turki diserbu tentara sekutu.
Sejak itu kebesaran Turki Usmani benar-benar tenggelam, bahkan tidak lama kemudian kekhalifahan dihapuskan (1924 M). Semua daerah kekuasaannya yang luas, baik Asia maupun Afrika diambil alih oleh negara-negara Eropa yang menang perang.[12]

[1] Musyrifah Sunanto, Sejarah Islam Klasik, (Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 3003) cet ke III, h. 246-254
[2] Philip K. Hitti, “History of the Arabs”, terj. R. Cecep Lukman dan Dedi Slamet Riyadi (Jakarta : Serambi, 2006) h. 875
[3] Ibid. H.238-239
[4] Abu ‘l-Hasan Ali Al-Nadwi, “Ma Dza Khasira al-‘Alam bi inkhithat al-Muslimin” terj. M. Ruslan Shidieq (Jakarta : PT Anam Kosong Anam, 1988) h.220
[5] Siti Maryam, et.al, Sejarah Peradaban Islam, (yogyakarta : Jur SPI Adab IAIN Sunan Kalijaga, 2003)h.94

[6]http://noerhayati.wordpress.com/2008/06/02/penjajahan-barat-terhadap-dunia-islam/http://hadirukiyah2.blogspot.com/2010/01/penjajahan-barat-atas-dunia-islam-dan.html

[7] Information of Laksamana, dipublikasikan di http://www.scribd.com/doc/24526726/Christopher-Columbus-1451.
[8] Philip K. Hitti, “History of the Arabs”, terj. R. Cecep Lukman dan Dedi Slamet Riyadi (Jakarta : Serambi, 2006) cet ke-II. h. 891
[9] Badul Hakim al-Afifi, Mausu’ah Alf Hudust Islami, Terj. Irwan Kurniawan (Bandung : Pustaka Hidayah, 2002) h.330
[10] http://noerhayati.wordpress.com/2008/06/02/penjajahan-barat-terhadap-dunia-islam/

[11] http://noerhayati.wordpress.com/2008/06/02/penjajahan-barat-terhadap-dunia-islam/
[12] http://noerhayati.wordpress.com/2008/06/02/penjajahan-barat-terhadap-dunia-islam/









KOMENTAR

BLOGGER: 4
Loading...

Nama

#LTN NUJaktim,3,#Pagarnusa #Nahdlatululama,3,AGAMA,65,AKIDAH,5,FIQH & USHUL FIQH,17,GALERI MAJELIS,1,HADIST dan ILMU HADIST,7,Hikmah,49,HUMOR,7,ISLAM,11,KHUTBAH,11,Kumpulan Sholawat,5,NAHWU SHOROF,3,Nasional,6,OPINI,42,Pendidikan,58,PSIKOLOGI AGAMA,26,RENUNGAN,30,SEJARAH,52,TASAWUF,21,TEKNOLOGI,2,TENTANG CINTA,10,TERJEMAHAN KITAB KUNING,1,ULUMUL QURAN,9,USHUL FIQH,4,WARTA,9,WARTA FOTO,15,WARTA JAKARTA,31,WARTA NASIONAL,229,Warta NU,65,WARTA POLITIK,29,Wisata Alam,2,WISATA RELIGI,1,
ltr
item
ramahNUsantara: Makalah "Penetrasi Barat ke dunia Islam"
Makalah "Penetrasi Barat ke dunia Islam"
ramahNUsantara
http://ponpesariwani.blogspot.com/2011/04/penetrasi-barat-ke-dunia-islam.html
http://ponpesariwani.blogspot.com/
http://ponpesariwani.blogspot.com/
http://ponpesariwani.blogspot.com/2011/04/penetrasi-barat-ke-dunia-islam.html
true
3253109472015871150
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts BACA LAINNYA Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Ramah NUsantara Ramah NUsantara Halaman Postingan Baca Semua BACA JUGA BERITA Ramah NUsantara ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy
--- Kirimkan Artikel Anda Melalui email ramahnusantara@gmail.com ----