body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Dasar Talqin Dalam Thoriqoh

RamahNUsantara, - Didalam thoriqoh ada yang disebut Talqinudz-Dzikr, yakni pendiktean kalimat dzikir La ilaaha illallah dengan ...



RamahNUsantara, - Didalam thoriqoh ada yang disebut Talqinudz-Dzikr, yakni pendiktean kalimat dzikir La ilaaha illallah dengan lisan (diucapkan) atau pendiktean Ismudz-Dzat lafadz Allah secara bathiniyah dari seorang guru mursyid kepada muridnya.


Dalam melaksanakan dzikir thoriqoh seseorang harus mempunyai sanad (ikatan) yang mutasil (bersambung) dari guru mursyidnya yang terus bersambung sampai kepada Rasulullah SAW. Penisbatan (pengakuan adanya hubungan) seorang murid dengan guru mursyidnya hanya bisa melalui Talqin dan Ta̢۪lim dari seorang guru yang telah memperoleh izin untuk memberikan ijazah yang sah yang bersandar sampai kepada guru mursyid Shohibuth Thoriqoh, yang terus bersambung sampai kepada rasulullah SAW.

Didalam mentalqin dzikir, seorang guru mursyid dapat melakukan kepada jama’ah (banyak orang) atau kepada perorangan. Hal ini didasarkan pada riwayat Imam Ahmad dan Imam Thabrani yang menerangkan bahwa Rasulullah SAW. telah mentalqin para sahabatnya, baik secara berjama’ah atau perorangan.
Adapun talqin Nabi SAW. kepada para sahabatnya secara jama’ah sebagaimana diriwayatkan dari Sidad bin Aus RA ”Ketika kami (para sahabat) berada dihadapan Nabi SAW, beliau bertanya: "Adakah diantara kalian orang asing ”(maksud beliau adalah ahli kitab), aku menjawab: ”Tidak!” Maka beliau menyuruh menutup pintu, lalu berkata:”Angkatlah tangan-tangan kalian dan ucapkanlah La ilaaha illallah! ”Kemudian Beliau melanjutkan :”Alhamdulillah, ya Allah sesungguhnya Engkau mengutusku dengan kalimat ini (La ilaaha illallah), Engkau perintahkan aku dengannya dan Engkau janjikan aku surga karenanya. Dan Engkau sungguh tidak akan mengingkari janji. ” Lalu beliau berkata: ”Ingat! Berbahagialah kalian, karena sesungguhnya Allah telah mengampuni kalian.”
Sedangkan talqin Beliau kepada sahabatnya secara perorangan adalah sebagaimana diriwayatkan oleh Yusuf Al-Kirwaniy dengan sanad yang shahih bahwa sahabat Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah pernah memohon kepada Nabi SAW : ”Ya Rasulullah, tunjukkanlah aku jalan yang paling dekat kepada Allah, yang paling mudah bagi hambanya dan yang paling utama disisi-Nya! ” Maka Beliau menjawab: ” Sesuatu yang paling utama yang aku ucapkan dan para nabi sebelumku adalah La ilaaha illallah. Seandainya tujuh langit dan tujuh bumi berada diatas daun timbangan dan La ilaaha illallah berada diatas daun timbangan yang satunya, maka akan lebih beratlah ia (La ilaaha illallah), ” lalu lanjut beliau: ”Wahai Ali, kiamat belum akan terjadi selama di muka bumi ini masih ada orang yang mengucapkan kata Allah.” Kemudian sahabat Ali berkata: ” Ya Rasulullah, bagaimana aku berdzikir menyebut nama Allah? ”Beliau menjawab: ”Pejamkan kedua matamu dan dengarkan dariku tiga kali, lalu tirukan tiga kali dan aku akan mendengarkannya. ”Kemudian Nabi SAW mengucapakn La ilaaha illallah tigakali dengan memejamkan kedua mata dan mengeraskan suara beliau, lalu sahabat Ali bergantian mengucapkan La ilaaha illallah seperti itu dan Nabi SAW mendengarkannya. Inilah dasar talqin dzikir jahri (La ilaaha illallah).

Adapun talqin dzikir qolbi yakni dengan hati tanpa mengerakkan lisan dengan itsbat tanpa nafi, dengan lafadz ismudz-dzat (Allah) yang diperintahkan Nabi SAW dengan sabdanya :”Qul Allah Tsumma dzarhum” (Katakanlah, ”Allah” lalu biarkan mereka), adalah dinisbatkan kepada Ash-Shiddiq Al-A’dhom (Abu Bakar Ash-Shiddiq RA) yang mengambilnya secara batin dari Al-Musthofa SAW. Inilah dzikir yang bergaung mantap dihati Abu Bakar RA. Nabi SAW bersabda: ”Abu Bakar mengungguli kalian bukan karena banyaknya puasa dan shalat, tetapi karena sesuatu yang bergaung mantap didalam hatinya. ” Inilah dasar talqin dzikir sirri.
Semua aliran thoriqoh bercabang dari dua penisbatan ini, yakni nisbat kepada sayyidina Ali Karamallahu wajhah untuk dzikir jahri dan nisbat kepada sayyidina Abu Bakar RA untuk dzikir sirri. Maka kedua Beliau inilah sumber utama dan melalui keduanya pertolongan Ar-Rahman datang.
Nabi SAW mentalqin kalimah Thoyibah ini kepada para sahabat Radliallah ‘anhum untuk membersihkan hati mereka dan mensucikan jiwa mereka, seta menghubungkan mereka kehadirat Ilahiyyah (Allah) dan kebahagiaan yang suci murni.Akan tetapi pembersihan dan pensucian dengan kalimah thoyibah ini atau Asma-asma Allah yang lainnya itu, tidak akan berhasil kecuali si pelaku dzikir menerima talqin dari Syaikhnya yang alim, amil, kamil, fahim, terhadap makna Alqur’an dan syari’at, mahir dalam hadits atau sunnah dan cerdas dalam aqidah dan ilmu kalam, dimana syaikhnya tersebut juga telah menerima talqin kalimah thoyyibah tersebut dari syaikhnya yang terus bersambung dari syaikhnya yang agung yang satu dari syaikh agung yang lainnya sampai kepada Rasulullah SAW.



Nama

#LTN NUJaktim,3,#Pagarnusa #Nahdlatululama,3,AGAMA,65,AKIDAH,5,FIQH & USHUL FIQH,17,GALERI MAJELIS,1,HADIST dan ILMU HADIST,7,Hikmah,49,HUMOR,7,ISLAM,11,KHUTBAH,11,Kumpulan Sholawat,5,NAHWU SHOROF,3,Nasional,6,OPINI,42,Pendidikan,58,PSIKOLOGI AGAMA,26,RENUNGAN,30,SEJARAH,52,TASAWUF,21,TEKNOLOGI,2,TENTANG CINTA,10,TERJEMAHAN KITAB KUNING,1,ULUMUL QURAN,9,USHUL FIQH,4,WARTA,9,WARTA FOTO,15,WARTA JAKARTA,31,WARTA NASIONAL,229,Warta NU,65,WARTA POLITIK,29,Wisata Alam,2,WISATA RELIGI,1,
ltr
item
ramahNUsantara: Dasar Talqin Dalam Thoriqoh
Dasar Talqin Dalam Thoriqoh
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIyGDkpBloIJ5DW2uWGYWlOqgK8hapxUfL0daHkYHbASsc04u-z88wV1p0sN3MrVPbX3qlcMwGL5wxp-YuXFJ4PcPFIwoZUqs4WelVrC1ZgcP3tS_n68yhk87RKV51K6lFUm41oUuKHkw/s1600/Syekh+Abdul+Karim+al+Bantani.jpeg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIyGDkpBloIJ5DW2uWGYWlOqgK8hapxUfL0daHkYHbASsc04u-z88wV1p0sN3MrVPbX3qlcMwGL5wxp-YuXFJ4PcPFIwoZUqs4WelVrC1ZgcP3tS_n68yhk87RKV51K6lFUm41oUuKHkw/s72-c/Syekh+Abdul+Karim+al+Bantani.jpeg
ramahNUsantara
http://ponpesariwani.blogspot.com/2011/11/dasar-talqin-dalam-thoriqoh.html
http://ponpesariwani.blogspot.com/
http://ponpesariwani.blogspot.com/
http://ponpesariwani.blogspot.com/2011/11/dasar-talqin-dalam-thoriqoh.html
true
3253109472015871150
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts BACA LAINNYA Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Ramah NUsantara Ramah NUsantara Halaman Postingan Baca Semua BACA JUGA BERITA Ramah NUsantara ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy
--- Kirimkan Artikel Anda Melalui email ramahnusantara@gmail.com ----