Foto: RamahNUsantara RamahNUsantara, Jakarta - Ramai beredar isu bentrokan FBR dengan Ambon di media sosial (medsos).
Foto: RamahNUsantara |
"Kepada teman2s.hindari.jalan raya bogor arah.cililitan..bentrokan mulai melebar ke arah ..uki cawang dan kramat jati... Info yang melintasi jln celilitan hati hati “ ada perang antara FBR sama AMBON", pesan yang tersebar di medsos.
Dihebohkan juga dengan disertakan beredarnya foto - foto orang terluka tangan dan muka, karena bentrokan.
foto: Pukul.15:00 (2/10/17) |
Ahmad Yani Wakil Sekretaris LTN (Lembaga Infokom dan Publikasi) NU Jakarta Timur menuturkan, "Saya baru saja lewat ga ada apa apa, ini sudah sampai Al Hawi sama sekali ga ada apa apa", ungkapnya
Begitu Pula, Andi warga Pasar Rebo mengatakan, "Nih kondisi kondisi depan rumah sakit Budhi Asih pukul 15:00, alhamdulillah aman lancar, sambil menunjukkan foto" (2/10/17)
"Ana baru lewat situ, awalnya khawatir pas lewat alhamdulillah kondisi kondusif dan tdk ada bekas dari tawuran", imbuh Andi.
Foto yang sadis tak layak disebarkan karena sadisnya, mengundang pesan dari pengurus NU DKI Jakarta
"Zaman sekarang kan sudah canggih, kok kagetan. Ya klo ada beredar informasi di medsos yang kira kira meragukan ya tabayyun dulu, kroscek, jangan langsung disebar, masak kalah sama hoax. Dan alangkah baiknya klo ada foto foto yang mengerikan, sadis tak layak di konsumsi ya jangan langsung di kirim ke yang lain, karena jiwa psikologis seseorang berbeda beda, satu dengan yang lainnya" kata Syarif Cakhyono, Ketua LTN (Lembaga Infokom dan Publikasi) PCNU Jakarta Timur.
Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta berpesan,"Sebaiknya foto foto seperti itu jangan dimuat disebar, sadis", pesan KH. Ahmad Zahari. (Susanto)
KOMENTAR