KH Abu Hanifah (foto: Nur Ali) RamahNUsantara, Jakarta - Lantunan dan bacaan syair yang biasa dilakukan untuk mengiringi mempelai pe...
KH Abu Hanifah (foto: Nur Ali) |
RamahNUsantara, Jakarta - Lantunan dan bacaan syair yang biasa dilakukan untuk mengiringi mempelai pengantin merupakan budaya Betawi dikenal dengan nama Sike Betawi. Biasanya yang membawakan tokoh atau ulama Betawi.
Kali ini, Sike Betawi dihadirkan diacara pengantin di daerah Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur dan dilantunkan oleh ulama Betawi KH. Abu Hanifah Thayib usai akad nikah, (8/4/17).
Seperti acara pengantinan di daerah lain (Wilayah Jakarta -Red), diawali dengan bacaan ayat suci Al Qur'an, akad nikah dengan dua bahasa Indonesia maupun bahasa Arab sesuai dengan kemampuan mempelai pria, Taushiyah dan khutbah nikah pun dibacakan oleh ulama setempat.
Usai prosesi akad Nikah, Sike Betawi dimulai untuk mengiringi mempelai pengantin pria menuju ke pengantin wanita ditempat berbeda yang sudah menunggu kedatangannya.
Pada acara tersebut tampak Rois Syuriah pengurus MWC NU Ciracas dan MWC NU Cipayung Drs. H M Yusuf Sholeh dan Drs. Nur Ali Al- Fatawiy, keduanya hadir sebagai saksi membudayakan Sike Betawi pengiring pengantin pria. (Reporter: Nur Ali)
KOMENTAR