RamahNUsantara, Jakarta - Islam, Kepemimpinan, dan Kebhinekaan Dalam Menjaga NKRI menjadi tema besar dalam Diskusi Publik yang diadakan...
RamahNUsantara, Jakarta - Islam, Kepemimpinan, dan Kebhinekaan Dalam Menjaga NKRI menjadi tema besar dalam Diskusi Publik yang diadakan oleh Pengurus Kordinator Cabang PMII DKI Jakarta (27/12/17).
Diskusi publik yang juga bagian dari refleksi akhir tahun ini diselenggarakan di Sekretariat PB PMII, Jalan Salemba Tengah No. 57 A, Jakarta Pusat. Dalam pantauan, acara dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan berjalan dengan khidmat serta penuh antusias dari para tamu undangan.
Dalam diskusi tersebut turut hadir beberapa narasumber dan tokoh, satu diantaranya adalah Karyono Wibowo salah satu pengamat politik. Dalam paparannya dia menyampaikan bahwa kader PMII DKI Jakarta harus konsisten dalam berideologi. Ini adalah modal awal dalam menjaga keutuhan NKRI. Dalam hal berbangsa dan bernegara ideologi aswaja adalah harga mati.
"Aswaja sebagai ideologi adalah modal dalam menjaga keutuhan NKRI," ujar Karyono.
Isu sara dan intoleransi juga menjadi perhatiannya. Direktur Indonesia Public Institute (IPI) ini mengatakan bahwa siapapun harus menangkis isu sara dan intoleransi karena ini yang dapat memecah NKRI.
"Untuk urusan sara dan intoleransi harus terus dikawal karena ini sangat rentan dan mudah memecah belah. Dalam urusan berbangsa dan bernegara juga kita harus tetap konsisten berideologi," ujarnya.
(Adit)
KOMENTAR