body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

“Mengenal Diri”

Foto: denanyar.or.id RamahNUsantara, Jakarta - Jika fikir dan hati merenungi, sebenarnya Allah SWT menginginkan agar seluruh hamba-h...

Foto: denanyar.or.id

RamahNUsantara, Jakarta - Jika fikir dan hati merenungi, sebenarnya Allah SWT menginginkan agar seluruh hamba-hamba-Nya dapat memiliki qalbu yang bersih, yang dapat menghantarkan mereka pada surga Allah SWT, sekligus untuk menyempurnakan segala kenikmatan yang diberikan kepada seluruh hamba-hamba-Nya. Dan untuk menyucikan hati manusia, Allah menurunkan Al-Qur’an (agama Islam), guna dijadikan pedoman hidup manusia: (QS. 5 : 6)

مَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِنْ حَرَجٍ وَلَكِنْ يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan ni`mat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Imam al-Ghazali menyampaikan, “bahwa hati merupakan sesuatu yang paling berharga dalam diri manusia. Karena dengan hatilah, seseorang mampu mengenal Allah, beramal untuk mengharapkan ridha-Nya dan juga guna mendekatkan diri kepada-Nya. Sedangkan jasad pada hakekatnya hanyalah menjadi pelayan dan pengikut hati, sebagaimana seorang pelayan terhadap tuannya.”

Oleh kerena itulah terdapat sebuah ungkapan, bahwa siapa yang mengenal hatinya maka ia akan mengenal Rabbnya. Namun disayangkan, karena betapa banyaknya manusia yang tidak mengenal hatinya sendiri. Lalu Allah menjadikannya seolah dirinya terpisah dari hatinya. Pemisahan ini dapat berbentuk penghalang untuk mengenal dan muroqobatullah (selalu dalam pengawasan Allah). Dan atas dasar hal inilah, banyak ulama yang menjadikan ma’rifatul qolb sebagai dasar dan pedoman bagi orang-orang saleh yang ingin lebih mendekatkan dirinya kepada Allah.

Hidup di dunia ibarat menyinggahi kefanaan untuk menuju keabadian. Maka, tak ada yang layak dilakukan kecuali melakukan yang terbaik dan beramal saleh dalam upaya menyiapkan bekal akhirat. Tentu merugi jika di panggung kehidupan kita meluangkan waktu untuk sekadar mengalirkan kalimat-kalimat kasar, sikap yang menyakitkan, bahkan perasaan benci.

Dalam panggung kehidupan ini, kita adalah aktor yang selalu berada dalam pengawasan-Nya. Jika ingin berakhir khusnul khatimah dan menjadi aktor yang kelak didekatkan bersama para kekasih-Nya, tak ada hal yang pantas kita lakukan kecuali menyediakan yang terbaik.

Menyediakan hati yang terbaik ketika beribadah kepada-Nya, hati yang suci dari penyakit jiwa, sungguh tak mudah. Pun, bagi hamba-hamba-Nya yang telah berupaya menyediakan diri terbaiknya untuk beribadah, Allah SWT membentangkan pahala, kemudahan, dan curahan rahmat. Orang-orang yang berhati bersih merupakan figur Muslim utama yang mencintai dan dicintai-Nya. Lantas, seperti apakah karakteristik orang yang berhati bersih?

Menggapai hati yang bersih memerlukan upaya sepanjang waktu, tiada henti. Sebab, bisa saja orang lain (tak sengaja) mengotori hati. Dan, begitu sikap orang lain memantikkan emosi negatif, seyogianya kita harus buru-buru membersihkannya. Setiap Muslim dianjurkan membersihkan kotoran hati dengan membaca istighfar.

Allah SWT berfirman dalam Alquran surah Hud ayat 13, "Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus-menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberikan kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan-keutamaannya (balasan). Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat."


(kutipan & rangkuman, - SLH)



Nama

#LTN NUJaktim,3,#Pagarnusa #Nahdlatululama,3,AGAMA,65,AKIDAH,5,FIQH & USHUL FIQH,17,GALERI MAJELIS,1,HADIST dan ILMU HADIST,7,Hikmah,49,HUMOR,7,ISLAM,11,KHUTBAH,11,Kumpulan Sholawat,5,NAHWU SHOROF,3,Nasional,6,OPINI,42,Pendidikan,58,PSIKOLOGI AGAMA,26,RENUNGAN,30,SEJARAH,52,TASAWUF,21,TEKNOLOGI,2,TENTANG CINTA,10,TERJEMAHAN KITAB KUNING,1,ULUMUL QURAN,9,USHUL FIQH,4,WARTA,9,WARTA FOTO,15,WARTA JAKARTA,31,WARTA NASIONAL,229,Warta NU,65,WARTA POLITIK,29,Wisata Alam,2,WISATA RELIGI,1,
ltr
item
ramahNUsantara: “Mengenal Diri”
“Mengenal Diri”
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNdgUgkPCqUEUz0gNbM-BTnt25EWyGyT3mfq51Lr7WiyHabMvsiSgjpd9AQLw32Dp02qqF7pOSC9rxXGdo-WmRm-eXiX-ZYiJ-q5SKI2fGoXi54TLMBF4HG7o72SyDAzDglsXp6D-9FpA/s320/foto+sidakep.JPG
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNdgUgkPCqUEUz0gNbM-BTnt25EWyGyT3mfq51Lr7WiyHabMvsiSgjpd9AQLw32Dp02qqF7pOSC9rxXGdo-WmRm-eXiX-ZYiJ-q5SKI2fGoXi54TLMBF4HG7o72SyDAzDglsXp6D-9FpA/s72-c/foto+sidakep.JPG
ramahNUsantara
http://ponpesariwani.blogspot.com/2017/12/mengenal-diri.html
http://ponpesariwani.blogspot.com/
http://ponpesariwani.blogspot.com/
http://ponpesariwani.blogspot.com/2017/12/mengenal-diri.html
true
3253109472015871150
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts BACA LAINNYA Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Ramah NUsantara Ramah NUsantara Halaman Postingan Baca Semua BACA JUGA BERITA Ramah NUsantara ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy
--- Kirimkan Artikel Anda Melalui email ramahnusantara@gmail.com ----