RamahNUsantara, Jakarta -- (28/12/17) Kegiatan Workshop tentang Penilaian Pembelajaran MAN 15 Jakarta dan Silaturahmi di Jawa Barat. ...
RamahNUsantara, Jakarta -- (28/12/17)
Kegiatan Workshop tentang Penilaian Pembelajaran MAN 15 Jakarta dan Silaturahmi di Jawa Barat.
Oleh:
Drs.Nur Ali Al-Fatawiy
I. Pendahuluan
Pendahuluan untuk tulisan kali ini adalah kegiatan workshop MAN 15 Jakarta di Jawa Barat bernama Workshop Penilaian Pembelajaran.
Oleh karena itu pembahasan dalam tulisan kali ini hanya meliputi : Pembukaan dan Hasil UN, hasil UAMBN, penilaian pembelajaran, Aspek penilaian dan kriterianya, serta prinsif dan silaturrahmi.
Demikianlah pendahuluan untuk tulisan kali ini. Berikut perjelasan spesifiknya satu persatu.
Il. Hasil UN IPA MAN 15 Jakarta
P.Arief Maulana , S.Pd, MM dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) DKl Jakarta ini mengisi jadwal "Workshop tentang Penilaian Pembelajaran Kurikulum Tahun 2013 (K-13)".
Beliau sekaligus telah diperintah oleh Atasannya, Kabid Penmad, P.Drs.H.Aca Sukarsa, MM untuk membuka acara tersebut. Pembukaan acara ini diakhiri dengan doa oleh salah seorang Rois Syuriyah MWC NU dari DKI Jakarta.
Sebagian isi pemaparannya adalah tentang hasil Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) MAN 15 Jakarta.
Pada Periode Pembelajaran 2015/2016 tingkat DKI Jakarta, ternyata untuk jurusan IPA-nya, MAN 15 Jakarta, total nilai rata-rata mata pelajaran umum yang di-UN-kan itu, menempati ranking ke-2.
Ill. Hasil UAMBN Bahasa Arab
Mata pelajaran bahasa Arab dilihat dari hasil UAMBN, per Administrasi Kota Jakarta, baik Jakarta Barsel (Barat dan Selatan) maupun Jakarta Utimpus (Utara, Timur, pusat) dan Jakarta Kepulauan Seribu.
Untuk jurusan lPA se-DKI, maka Jakarta Timur dimana MAN 15 Jakarta temasuk di dalamnya, telah memperoleh nilai rata-rata 75,78. Angka tersebut merupakan nilai tertinggi di banding angka-angka per kota administrasi yang ada di DKI Jakarta, baik Barsel, Kepulauan Seribu maupun yang lainnya.
Menurut P.Arief Maulana, S.Pd, MM bahwa atas prestasi yang dimiliki pada periode 2015/2016 tersebut oleh MAN 15 Jakarta, di akhir tahun 2016/2017, tepatnya pada hari Rabu-Sabtu, tanggal 13-15 Desember 2017 diadakanlah rekreasi ke Jawa Barat.
Untuk meningkatkan profesionalisme guru MAN 15 Jakarta ini, maka diadakanlah pula "Workshop Penilaian Pembelajaran Kurikulum 2013 di Hotel Sampireun, Jalan Raya Samarang Kamojang KM 4, Kampung Ciparai, Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut Jawa Barat.
lV. Penilaian Pembelajaran
Kurikukum 2013 walaupun sudah mau berjalan lima tahunan dalam pendidikan nasional, masih banyak ilmu pendidikanya yang perlu digali akibat dari perubahan kurikulum 2006.
Salah satu materinya adalah tentang penilaian yang juga berubah istilah dan berubah pula cara pelaksanakannya.
Menurut Dra.Wilda Sugita, M.Pd dari Bandung yang menjadi narasunbernya, bahwa di kurikukum 2013 revisi ini, sudah tidak ada lagi istilah Ujian Tengah Semester (UTS).
Ulangan Harian (UH) cukup, yang lainnya, Ulangan Akhir Semester (UAS) dan Ulangan Akhir Tahun (UAT). Cara ulangan hariannya pun tidak mesti test tulis boleh juga test lainnya.
V. Aspek dan Teknik Penilaian Pembelajaran
Aspek penilaian pembelajaran oleh guru ini meliputi aspek: PSK atau KAP. PSK adalah singkatan dari: Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan, sedangkan KAP adalah Kognatif, Apektif, dan Psikomotor.
Teknik penilaian untuk pengetahuan (kognatif) ini boleh memilih salah satu dari test tulisan, test lisan, boleh juga berupa penugasan.
Sedangkan teknik untuk keterampilan (psikomotor), bisa dengan beberapa cara sbb: 1) Unjuk kerja/praktek, 2) Proyek, 3) Portofolio, 4) Produk dan 5) teknik lain.
Teknik penilaian untuk sikaf (Apektif) ini ada dua macam: Utama dan Penunjang. Berikut disusun terbalik sbb: 1. Penunjang yang meliputi penilaian diri dan penilaian antar reman.
Kemudian 2. Penilaian utama meliputi penilaian: a ) observasi oleh guru mata pelajaran selama semester 1 dan b) observasi oleh guru Bimbingan dan Konseling (BK) atau Wali kelas selama semester
Vl. Prinsif Penilaian
Prinsif penilaian dari tiga aspek dan teknik di atas adalah harus: 1) Shahih (valid), 2) Objektif, tidak dipengaruhi oleh subyektivitas penilaian.
Sedangkan 3) Adil, yakni: perbedaan hasil penilaian, semata harus disebabkan oleh berbedanya capaian belajar peserta didik pada kompetensi yang dinilai.
Lalu 4) Terpadu, harus mengacu pada proses pembelajaran yang dilakukan, 5) Terbuka, dapat diketahui oleh yang berkepentingan.
Terus 6) Menyeluruh dan berkesinambungan, penulisan dilakukan dengan berbagai teknik dan instrumen, diselenggarakan sepanjang proses pembelajaran
Kemudian no. 7) Sistematis, penilaian dilakukan secara bersama dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
Nomor 8) Beracuan pada kriteria, peserta didik yang sudah mencapai kriteria minimal disebut tuntas, sedangkan peserta didik yang belum mencapai kriteria minimal wajib menempuh remidial.
Terakhir 9) Akuntable, penilaian harus dipertanggungjawabkan kebermaknaan bagi peserta didik dan proses belajarnya.
Vll. Silaturahmi di Ciamis
Usai belajar tentang penilaian di atas lalu rombongan menuju Ciamis, diawali dengan doa safar oleh P.Ali, dan berangkat dari lokasi kira-kira 4 jam, dua jam kemudian, di pertengahan jalan, datang waktu Jumatan.
Melaksanakan holat jum'atnya di Cipanas Pamoyanan, sebrang pom bensin, yakni: sebelah barat Masjid Al-Umar, tepatnya di masjid perkampungan yang khutbahnya masih pakai gaya Jakarta tempo doeloe, yakni: berbahasa Arab tapi statis. Setiap khutbah kata-katanya itu lagi, itu lagi.
Ketua Pesantren Cipari, Quraisyin yang disebut Mak lcin (Al-Marhumah) pernah berkata bahwa khutbah dengan bahasa Arab yang statis itu adalah politik Belanda agar pribumi tidak mengerti isi khutbah.
Oleh karena itu masjid Syuro, wilayah Pesantren Cipari Garut dimana KH.Yusuf Tojiri, menjadikannya pusat perjuangan kemerdekaan, maka tidak menggunakan bahasa Arab tapi pakai bahasa Sunda.
Menjelang Ashar dari Garut, lalu sampailah rombongan yang berjumlah 50-an orang lebih itu di rumah P.Nanang, salah seorang karyawan TU MAN 15 Jakarta yang anaknya mau dinikahkan di Ciamis, wilayah perkampungan dengan suasana teduh, indah, hijau penuh pesawahan dan pepohonan.
Acaranya adalah silaturrahmi, ucapan penerimaan tamu oleh shahibul bait, kemudian sambutan oleh P.Pursidi, Kepala MAN 15 Jakarta dan ditutup dengan doa oleh salah seorang Rois Syuriyah MWC NU asal DKI Jakarta. Setelah itu, kondangan, makan-minum, sholat Ashar berjamaah lalu kembali dan sampai di Jakarta kira-kira pukul 5.20 pagi dengan selamat. Al-hamdulillah.
------------------------------
Penulis:
Rois Syuriyah MWC NU Cipayung Jakarta Timur.
KOMENTAR