Foto : Daniel-kemenag.go.id RamahNUsantara, Jakarta, - Berikut ini adalah bacaan shalawat nariyah: أللّهُمَّ صَلِّ صَلَ...
Foto : Daniel-kemenag.go.id |
RamahNUsantara, Jakarta, - Berikut ini adalah
bacaan shalawat nariyah:
أللّهُمَّ
صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ
الّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ
الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى
الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ
وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna
dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi
Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua
kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang
didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia
hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para
sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang
diketahui oleh Engkau.
Dalam kitab Khozinatul Asror (hlm.
179) dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah Shalawat Tafrijiyah
Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan Shalawat Nariyah karena jika
mereka (umat Islam) mengharapkan apa yang dicita-citakan, atau ingin menolak
yang tidak disukai mereka berkumpul dalam satu majelis untuk membaca shalawat
nariyah ini sebanyak 4444 kali, tercapailah apa yang dikehendaki dengan cepat
(bi idznillah).”
“Shalawat ini juga oleh para ahli yang tahu
rahasia alam diyakini sebagai kunci gudang yang mumpuni:. .. Dan imam Dainuri
memberikan komentarnya: Siapa membaca shalawat ini sehabis shalat (Fardhu) 11
kali digunakan sebagai wiridan maka rizekinya tidak akan putus, di samping
mendapatkan pangkat kedudukan dan tingkatan orang kaya.”
Hadits riwayat Ibnu Mundah dari Jabir
mengatakan: Rasulullah SAW bersabda: Siapa membaca shalawat kepadaku
sehari 100 kali (dalam riwayat lain): Siapa membaca shalawal kepadaku 100 kali
maka Allah akan mengijabahi 100 kali hajatnya; 70 hajatnya di akhirat, dan 30
di dunia... Dan hadits Rasulullah yang mengatakan; Perbanyaklah
shahawat kepadaku karena dapat memecahkan masalah dan menghilangkan kesedihan.
Demikian seperti tertuang dalam kitab an-Nuzhah yang dikutib
juga dalam Khozinatul Asror.
Diriwayatkan juga Rasulullah di alam barzakh
mendengar bacaan shalawat dan salam dan dia akan menjawabnya sesuai jawaban
yang terkait dari salam dan shalawat tadi. Seperti tersebut dalam hadits,
beliau bersabda: Hidupku, juga matiku, lebih baik dari kalian. Kalian
membicarakan dan juga dibicarakan, amalamal kalian disampaikan kepadaku, jika
saya tahu amal itu baik, aku memujii Allah, tetapi kalau buruk aku mintakan
ampun kepada Allah. Hadits riwayat al-Hafizh Ismail alQadhi, dalam
bab Shalawat ‘ala an-Nary. Imam Haitami menyebutkan dalam
kitab Majma' az-Zawaid, ia menganggap shahih hadits di atas.
Hal ini jelas bahwa Rasulullah memintakan ampun
umatnya di alam barzakh. Istighfar adalah doa, dan doa untuk umatnya pasti
bermanfaat. Ada lagi hadits lain: Rasulullah bersabda: Tidak seorang
pun yang memberi salam kepadaku kecuali Allah akan menyampaikan kepada ruhku
sehingga aku bisa mennjawab salam itu. (HR Abu Dawud dari Abu
Hurairah. Ada di kitab Imam an-Nawawi, dan sanadnya shahih). Sumber : KH
Munawir Abdul Fattah-Krapyak
Foto : Daniel-kemenag.go.id |
Emha Ainun Najib alias Cak Nun di malam puncak Hari
Amal Bakti (HAB) ke-72 mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama
untuk menyenandungkan Shalawat Nariyah. Sebelumnya, Cak Nun mengapresiasi tema
HAB 72 "Tebarkan Kedamaian". Menurutnya, Islam yang rahmatan lil
alamin itu damai dan tidak akan menyakiti agama lain.
“Rahmatan Lil Alamin itu yang
menebar kedamaian sesuai dengan tema HAB ke-72 yakni Tebarkan Kedamaian,”
kata Cak Nun mengawali tausiyahnya di hadapan ribuan keluarga besa Kemenag di
Halaman Kantor Kementerian Agama, Jakarta Kamis malam (11/01). Mengenakan baju
dan kopiah putih, Cak Nun selanjutnya menjelaskan tentang sejarah shalawat
Nariyah di Madinah dan di berbagai negara. Budayawan yang dikenal sufiistik ini
mengajak segenap keluarga besar Kementerian Agama untuk bersama-sama membaca
Shalawat Nariyah yang diringi musik Islami grup KiaiKanjeng dari Yogyakarta.
Menurut Cak Nun, Shalawat
jenis ini banyak tersebar dan diamalkan di kalangan kaum muslimin. “Bahkan ada
berkeyakinan, siapa yang membacanya 4444 kali, hajatnya akan terpenuhi atau
akan dihilangkan kesulitan yang dialaminya,” ujar Cak Nun.
Lewat lantunan Sholawat
Nariyah, segenap keluarga besar Kementerian Agama diajak untuk mendoakan
keselamatan bangsa. (kemenag.go.id)
#suyudlukman
KOMENTAR