body { font: normal normal 12px 'Roboto', sans-serif; color: #000000; background: #FFF none repeat scroll top left; } .header-button { display: block; height: 60px; line-height: 60px; background: #010048; }

Pak Gubernur Jateng, Tolong Gunung Slamet Jangan dirusak, Kami Butuh Alam yang Sejuk

Foto: Yudi Ismanto RamahNUsantara, Banyumas - Dulu pernah dengar, kalau gubernur Jawa Tengah orangnya merakyat. Mau mendengarkan ...

Foto: Yudi Ismanto

RamahNUsantara, Banyumas - Dulu pernah dengar, kalau gubernur Jawa Tengah orangnya merakyat.

Mau mendengarkan "gendu gendu" rasa dan penderitaan rakyat, seperti halnya pecinta alam.

Eh... tek gendu gendu (diperbincangkan) siapa tahu gubernur mau mendengarkan.

Foto:
Yudi Ismanto
Sekarang kok sedang rame, disini rakyat sekitar Gunung Slamet kanan maupun kiri, barat, timur, selatan dan utara pada khawatir.

Rakyat yang tinggal disekitaran takut, khawatir atas fenomena alam Gunung Slamet, yang dari zaman dulu kala dikeramatkan dijaga kelestariannya, kok tiba tiba ada yang merusak.

Foto: Yudi Ismanto
Lah... kok ini "ujug" dengar kabar ada kongsi dagang dari Negara Jerman mau membuat PLTG, yang konon kabarnya akan ngebor Gunung Slamet untuk sumber energinya.

Apa tidak bahaya nantinya?

Bukan karena rakyat tidak tahu ekosistem, bagaimana kerusakan yang akan terjadi nanti.

Bagi mereka mereka yang tinggal jauh dari dari Gunung Slamet, baik itu di Jakarta atau di Semarang, sih tidak khawatir.

Foto: Netizen
Tapi coba rasakan, kalau mereka mereka tinggal disekitaran Gunung Slamet, coba bayangkan... bayangkan!!!

Orang yang hutannya masih alami saja kadang banjir, kadang longsor apalagi ini yang ada proyek PLTG.

Apa lagi keadaannya sekarang digunduli tidak ada rambutnya.

Mungkin mereka para ahli ekosistem lebih pahamkan?

Dulu jaman "grandongan" (pencuri kayu), njarah hutan pines semaunya sendiri.

Pada jaman itu, yang berduit juragan bensaw saja, sampai sekarang
Belum kembali seperti semula rimbun, alami penuh pepohonan.


Foto: Yudi Ismanto
Musim hujan banjir, musim kemarau geringsang, kering kerontang, susahnya jadi rakyat kecil, adanya cuma jadi korban eksploitasi hutan atasnama pembangunan.

Baca status facebooknya anak Gubernur,  konon anaknya sudah surplus listrik, sudah kelebihan.

Itu..., buktinya di kota saja pepohonan di pasangi listrik. Mall mall lampunya ada setiap satu "kilan" satu.

Tidak sampai turun "dastange" meteran listrik "anjlok", seperti rakyat kecil memakai listrik, ya "seuprit", bareng bareng pakainya. Kebanyakan orang bayarnya mahal.

Gunung Slamet biar tetap seperti semula, jadi saksi kisahnya Syekh Jambu Karang, jadi saksi kisahnya bertemunya Raden dengan "batur" temannya, jadi saksi "tapal watese" perbatasan kerajaan Majapahit dengan Pejajaran.

Cukup sudah, merusak alam ciptaan Gusti Allah.

Foto: Yudi Ismanto
Sisakan sedikit buat penerus anak cucu nanti, menyaksikan keagungane Sang Pencipta.

Mohon dipikirkan nasib burung emprit, "kethek" kera, harimau, Kijang dan Trenggiling.

Hewan hewan itu juga butuh tempat untuk hidup.

Semoga kita, mereka dan kalian semua jauh dari bencana.

Jangan sampai keserakahan, orang orang sekitar Gunung Slamet jadi korban.

Semoga Gunung Slamet, benar benar selamat dari tangan tangan yang akan merusaknya, dari tangan tangan yang akan merusak pagar alam dan undang undang hutan lindung.

Ayo bareng bareng bersuara, "GUNUNG SLAMET JANGAN DIJUAL"

Terima Kasih.

#gunungslametoradidol
#gunungslametjangandijual

[Rakyat Tlatah Mbanyumas Wetan
Crepeng]



Nama

#LTN NUJaktim,3,#Pagarnusa #Nahdlatululama,3,AGAMA,65,AKIDAH,5,FIQH & USHUL FIQH,17,GALERI MAJELIS,1,HADIST dan ILMU HADIST,7,Hikmah,49,HUMOR,7,ISLAM,11,KHUTBAH,11,Kumpulan Sholawat,5,NAHWU SHOROF,3,Nasional,6,OPINI,42,Pendidikan,58,PSIKOLOGI AGAMA,26,RENUNGAN,30,SEJARAH,52,TASAWUF,21,TEKNOLOGI,2,TENTANG CINTA,10,TERJEMAHAN KITAB KUNING,1,ULUMUL QURAN,9,USHUL FIQH,4,WARTA,9,WARTA FOTO,15,WARTA JAKARTA,31,WARTA NASIONAL,229,Warta NU,65,WARTA POLITIK,29,Wisata Alam,2,WISATA RELIGI,1,
ltr
item
ramahNUsantara: Pak Gubernur Jateng, Tolong Gunung Slamet Jangan dirusak, Kami Butuh Alam yang Sejuk
Pak Gubernur Jateng, Tolong Gunung Slamet Jangan dirusak, Kami Butuh Alam yang Sejuk
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHGKf4KMBf9GWgcwR2gTrV18_pHvpK9JBhr5tGTM0KeuY2RuzZJL2kTo_uGdVWnfF1vUyHtVU2mP-rIR82S7CxvxJ_JlaDQIwY4BKcX4teRcACRGxngATxhrd82P1473bfSjMFps7E5I0/s320/FB_IMG_1508336047586.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHGKf4KMBf9GWgcwR2gTrV18_pHvpK9JBhr5tGTM0KeuY2RuzZJL2kTo_uGdVWnfF1vUyHtVU2mP-rIR82S7CxvxJ_JlaDQIwY4BKcX4teRcACRGxngATxhrd82P1473bfSjMFps7E5I0/s72-c/FB_IMG_1508336047586.jpg
ramahNUsantara
http://ponpesariwani.blogspot.com/2017/10/pak-gubernur-jateng-tolong-gunung.html
http://ponpesariwani.blogspot.com/
http://ponpesariwani.blogspot.com/
http://ponpesariwani.blogspot.com/2017/10/pak-gubernur-jateng-tolong-gunung.html
true
3253109472015871150
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts BACA LAINNYA Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Ramah NUsantara Ramah NUsantara Halaman Postingan Baca Semua BACA JUGA BERITA Ramah NUsantara ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy
--- Kirimkan Artikel Anda Melalui email ramahnusantara@gmail.com ----