Foto: Ilustrasi RamahNUsantara, Jakarta -- Ciri keluar mani, apa saja? Yuk Baca. Ciri-ciri mani : 1. Tadaffuq (kel...
Foto: Ilustrasi |
RamahNUsantara, Jakarta -- Ciri keluar mani, apa saja? Yuk Baca.
Ciri-ciri mani :
1. Tadaffuq (keluarnya
melonjak-lonjak)
2. Taladdzudz (keluarnya berasa
nikmat)
3. Bau tepung
4. Seperti adonan/pasta saat basah
5. Seperti putih telur saat kering.
Salah satu saja ciri di atas
terpenuhi maka ia dihukumi mani, jika semua ciri itu tidak ditemukan maka bukan
mani. Misal keluarnya nikmat tetapi berbentuk darah maka ia tetap dihukumi
mani.
وَيُعْرَفُ
) الْمَنِيُّ ( بِتَدَفُّقِهِ ) وَهُوَ خُرُوجُهُ بِدَفَعَاتٍ ، قَالَ تَعَالَى {
مِنْ مَاءٍ دَافِقٍ } ( أَوْ لَذَّةٍ ) بِالْمُعْجَمَةِ ( بِخُرُوجِهِ ) أَيْ
وُجْدَانِهَا وَإِنْ لَمْ يَتَدَفَّقْ لِقِلَّتِهِ وَيَلْزَمُهُ فُتُورُ الذَّكَرِ
وَانْكِسَارُ الشَّهْوَةِ غَالِبًا ( أَوْ رِيحُ عَجِينٍ ) وَطَلْعِ نَخْلٍ (
رَطْبًا وَبَيَاضَ بَيْضٍ جَافًّا ) وَإِنْ لَمْ يَتَدَفَّقْ وَيُلْتَذَّ بِهِ
كَأَنْ خَرَجَ مَا بَقِيَ مِنْهُ بَعْدَ الْغُسْلِ فَأَيُّ صِفَةٍ مِنْ الثَّلَاثِ
وُجِدَتْ كَفَتْ إذْ لَا يُوجَدُ شَيْءٌ مِنْهَا فِي غَيْرِهِ ، وَقَوْلُهُ
رَطْبًا وَجَافًّا حَالَانِ مِنْ الْمَنِيِّ لَا مِنْ الْعَجِينِ وَبَيَاضِ
الْبَيْضِ ، وَلَا أَثَرَ لِثَخَانَةٍ أَوْ بَيَاضٍ فِي مَنِيِّ الرَّجُلِ وَلَا
ضِدَّ ذَلِكَ فِي مَنِيِّ الْمَرْأَةِ ( فَإِنْ فَقَدَتْ الصِّفَاتِ ) أَيْ
الْخَوَاصِّ الْمَذْكُورَةِ ( فَلَا غُسْلَ ) لِأَنَّهُ لَيْسَ بِمَنِيٍّ
Ciri-Ciri Keluar Air Sperma
1.Keluarnya
secara muncrat berdasarkan firman Allah “Dari air yang muncrat/sperma”
2.Keluarnya disertai rasa nikmat
(walaupun mungkin tidak harus disertai muncrat saking sedikitnya yang keluar,
dan lazimnya disertai dengan kehangan batang kemaluan serta memuncaknya birahi
3.Berbau seperti adonan roti atau
serbuk kurma
Baik mani tersebut keluarnya basah
atau berwarna putih kering, meskipun tidak tidak disertai muncrat atau
kelezatan saat keluarnya seperti sisa-sisa sperma yang keluar setelah mandi
besar.
Bila ditemukan salah satu ciri
diatas maka sudah cukup menghukumi keberedaan ‘sperma’ atas cairan yang
dikeluarkan oleh seseorang sebab ciri diatas tidak terdapati pada cairan selain
mani.
Tidak berpengaruh pada sperma
seorang pria akan kekentalan dan warna putihnya. Sperma Wanita dalam ciri-ciri
diatas tidak menyalahi (berbeda) dengan sperma pria. Bila tidak terdapati
ciri-ciri diatas maka tidak diwajibkan seseorang mandi besar karena cairan yang
keluar dapat dipastikan bukanlah sperma.
[ Hasyiyah Syibro Malisy II/6 ].
Wallohu a'lam.
(Dewan Masjid Assalaam, Masaji Antoro).
KOMENTAR