Oleh: Drs.Nur Ali Al-Fatawiy
Oleh:
Drs.Nur Ali Al-Fatawiy
A. Al-Kahfi (لن تستطيع)
Kalimat (لن تستطيع) yang ada pada ayat 67,72,75-nya ini (لن)(حرف نصب), maknanya: "tidak akan", (لن) ini menasabkan (فعل مضارع) yang ada di depan (لن)-nya itu, dengan tanda (فتحة) pada (لام فعل)-nya, sebagai tanda (اعراب نصب).
Karena (لن تستطيع) itu bukan sukun huruf akhirnya / (لام فعل)-nya, maka huruf (ي)-nya tetap dan tidak hilang.
Huruf (ت) yang pertama pada kalimat (لن تستطيع) disebutnya (حرف مضارع) yang mengandung makna:"Kamu". Sehingga bermakna: "kamu tidak akan bisa"
B. Al-Kahfi 78 (لم تستطع)
Kalimat (لم تستطع) yang ada pada ayat 78 ini (لم)-nya disebut (حرف جزم),maknanya:"belum". (لم) ini menjazamkan (فعل مضارع) yang ada di depan (لم) tersebut dan tanda jazamnya adalah (سكون) pada (لام فعل)-nya, sebagai tanda untuk (اعراب جزم).
Karena (لم تستطع) ini sukun (لام فعل)-nya, maka huruf mad (ي) yang sukun ini, yang semula tertulis seperti pada ayat 67, 72, 75 di atas, yakni (تستطيع), maka (ي)-nya menjadi hilang.
Sesuai dengan kaidah bahasa Arab, apabila ada dua huruf sukun yang bergandengan dalam satu kata, maka harus dibuang salah satunya.
Pembuangan yang tepat bagi dua huruf yang sukun tersebut adalah huruf (ي).
Huruf (ي) ini selain disebut huruf mad juga disebut (حرف علة)، artinya huruf sakit, sedangkan huruf yang ada setelah (ي) disebutnya (حرف صحيح), artinya huruf sehat.
Adapun arti dari kalimat (لم تستطع) ini adalah sbb:"kamu belum bisa...".
Sekali lagi apabila berkumpul (حرف علة) dan (حرف صحيح) pada satu kata dan keduaduanya sukun, maka yang harus dibuang adalah (حرف علة)-nya.
Nah, pembuangan (حرف علة) ini dalam ilmu sharaf disebutnya (الاعلال بالحذف)
C. Al-Kahfi 82 (لم تسطع)
Kalimat (لم تسطع) ini walau tanpa huruf (ت) yang kedua, juga tetap mengandung makna sbb:"kamu belum bisa".
Kata (تسطع) ini berasal dari kata (تستطيع). Kemudian karena proses akibat adanya kata (لم), sebagai (حرف جزم) maka huruf (ي)-nya dibuang.
Kalau huruf yang dibuangnya dalam sebuah kata adalah (ي) yang disebut (حرف علة), maka proses pembuangannya disebut (الاعلال بالحذف) seperti yang sudah sy sebutkan di atas.
Namun jika pembuangannya adalah (حرف صحيح) yang terjadi pada kata (تسطع) ini, maka disebutnya (الابدال بالحذف) yang artinya proses perubahan dengan cara dibuangnya huruf sehat (حرف صحيح).
Pada istilah (الابدال بالحذف), yakni proses perubahan dengan cara dibuangnya huruf sehat itu hanya terjadi pada huruf tambahan yang disebut (حرف زيادة).
Istilah (الابدال بالحذف) ini yang dibuang tidak boleh huruf dasarnya dari sebuah kata tapi yang boleh dibuang adalah huruf tambahan yang disebut (حرف زيادة) itu. Salah satu huruf tambahan itu adalah (ت) yang kedua dari kata dasar (لم تستطع).
Tujuan (الابدال بالحذف) ini menurut ulama qira'ah adalah (للتخفيف), artinya untuk meringankan pembacaan (لم تستطع) menjadi (لم تسطع) karena antara pengucapan huruf (ت) dilanjutkan dengan huruf (ط) itu agak memberatkan, maka agar terjadinya ringan dalam pengucapan tersebut dibuanglah huruf (ت) ini.
Hal ini terjadi hanya pada Q.S, Al-Kahfi ayat 82 dan yang semacam ini segi tulisan dalam Al-Qur'an termasuk (رسم عثماني).
KOMENTAR