Foto: Rokhim/RamahNusantara (22/9/17) RamahNUsantara, Magelang - Lagu Mars Syubbanul Wathon ciptaan KH. Wahab Hasbullah menjadi lagu y...
Foto: Rokhim/RamahNusantara (22/9/17) |
Ketua LP Ma’arif, HZ. Arifin Junadi mengungkapkan hal itu dilakukan untuk membangkitkan wawasan kebangsaan generasi muda NU.
“Karena rongrongan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin massif,” ujar Arifin.
Kalau tidak kita gelorakan semangat kebangsaan, lanjut Arifin, semboyan NKRI Harga Mati hanya akan menjadi slogan kosong.
“Dulu lagu ini diciptakan oleh Kiai Wahab untuk membangkitkan semangat anak-anak muda. Awalnya memakai bahasa Arab agar para penjajah tidak mengetahui kalau itu lagu kebangsaan,” tambah Arifin.
Menurut penuturan Arifin, Para Kiai NU, khususnya Kiai Wahab yang menciptakan lagu tersebut, sudah yakin kalau Indonesia akan merdeka.
“Di syair itu jelas menyebut, Indonesia negeriku. Itu bukti kalau para kiai yakin Indonesia merdeka,” tambah Arifin.
Harapan kami, kata Arifin, para peserta Perwimanas yang selalu menyanyikan mars Syubbanul Wathon selama kemah, bisa menularkan semangat kebangsaan dan semangat cinta tanah air kepada seluruh komponen bangsa, khususnya warga NU di daerah masing-masing.
“Selain itu, setelah ditempa lima hari di sini, sudah ketemu dengan saudara dari daerah lain dari seluruh Indonesia, rasa persatuan dan kesatuan sebagai sesama anak bangsa akan semakin kuat,” tambah Arifin.
Arifin berharap betul semangat persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda Pramuka NU semakin tumbuh pasca mengikuti Perwimanas II. (Nur Rokhim)
KOMENTAR