Foto: Ilustrasi *AJP RamahNUsantara, Jakarta -- Saat sedang naik keledai, Imam Syafi'i ditanya seseorang, "Berapakah kaki ke...
Foto: Ilustrasi *AJP |
RamahNUsantara, Jakarta -- Saat sedang naik keledai, Imam Syafi'i ditanya seseorang, "Berapakah kaki keledai yang Imam tunggangi?"
Imam Syafi'i turun dari keledai dan menghitung kaki keledai yang ditungganginya. Seusai berulang2 menghitung, Imam Syafi'i menjawab, "Kaki keledai yang saya tunggangi ada empat"
Orang yang bertanya tersebut heran dengan yang dilakukan Imam Syafi'i sebelum menjawab pertanyaannya. "Bukankah kaki keledai itu memang empat, kenapa Imam tak langsung menjawab tapi menghitungnya berulang2 terlebih dulu?", kata orang tersebut.
"Saya tahu, dengan kemahakuasa-Nya Allah SWT menciptakan keledai itu berkaki empat. Tapi kalau saya jawab langsung berarti saya menganggap Allah SWT tidak mahakuasa untuk mengambil atau menghilangkan salah satu atau dua atau tiga kaki keledai itu. Maka saya kuatir dinilai sombong dan tidak benar kalau menjawab langsung tanpa menghitungnya terlebih dulu", jawab Imam Syafi'i.
Orang yang bertanya itu pun mlongo mengetahui "imam besar" (tidak pakai huruf kapital) begitu wara'-nya.
Bagaimana kita?
[KH. Arjuna]
KOMENTAR