foto: mipgmcirebon.com RamahNUsantara, Jakarta,- Islam berasal dari kata ‘salm’ ( السَّلْم ) yang berarti damai atau kedamaian. F...
foto: mipgmcirebon.com |
RamahNUsantara, Jakarta,- Islam berasal dari
kata ‘salm’ (السَّلْم) yang berarti damai
atau kedamaian.
Firman Allah SWT dalam Al-Quran:
وَإِنْ جَنَحُوا لِلسَّلْمِ فَاجْنَحْ لَهَا
وَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Dan jika mereka condong kepada perdamaian
(lis salm), maka condonglah kepadanya dan bertawakkallah kepada Allah.
Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. 8:61).
Kata ‘salm’ dalam ayat di atas memiliki arti
damai atau perdamaian. Ini merupakan salah satu makna dan ciri dari Islam,
yaitu bahwa Islam merupakan agama yang mengajarkan umatnya untuk cinta damai
atau senantiasa memperjuangkan perdamaian, bukan peperangan atau konflik dan
kekacauan
Peristiwa kerusuhan, atau konflik antar
kelompok sesama manusia salah satu faktornya adalah tidak tolerannya kita
terhadap perbedaan dan dangkalnya kita terhadap begitu besarnya manfaat kebersamaan,
dan potensi positif dari setiap perbedaan.
Pekerjaan Rumah bagi masyarakat baik orangtua,
institusi pendidikan, dan lembaga sosial lainnya, untuk mengajarkan, melatih
sikap toleransi sejak dini kepada anak-anak akan menyerap hal-hal positif dan
menjadikan toleransi sebagai landasan kehidupan mereka dalam bermasyarakat,
Agama Islam sebagai manhaj al-hayat membimbing manusia untuk hidup damai dan
berdampingan agar selamat,
‘rahmatan lil ‘alamin”.
Tragedi teror bom di Surabaya, Sungguh ironis
dan prihatin, seorang ibu yang seharusnya menjadi Kartini, menerangi
anak-anaknya dengan cahaya ilmu yang manfaat, membimbing fase gelapnya dunia
anak menuju kesiapan fisik (fase) menangkap setiap apa yang dia lihat dan
dengar sehingga terang benerang secara positif, justru pemahaman mereka (pelaku
teror) dari sisi kemanusiaan dan nilai agama sangat bertentangan.
Kegiatan
teror adalah perbuatan dzalim, menganiaya diri sendiri, orang lain, dan
keharmonisan alam semesta. Semoga peristiwa yang telah terjadi tidak terulang
lagi, semoga Allah melindungi negeri ini, kita dan seluruh keluarga kita, juga
semua umat manusia dari kekejaman teroris. Aamiiin
(*)suyudlukman
KOMENTAR