Jika para rosul selesai membaca kitab suci mereka, terdengar seruan Allah, “Hai orang yang bersalah, hari ini kau harus memisahkan diri dari...
Jika para rosul selesai membaca kitab suci mereka, terdengar seruan Allah, “Hai orang yang bersalah, hari ini kau harus memisahkan diri dari orang-orang yang beriman.”
Ucapan ini membuat penghuni padang masyar tertegun dan ketakutan. Lalu para malaikat bercampur dengan manusia seluruhnya yang telah menjadi satu kelompok. Kemudian Allah perintahkan Nabi Adam, “Hai Adam giring anak cucumu ke dalam api neraka.” Nabi Adam lalu bertanya, “Berapa yang mesti kugiring? Allah berkata, “Dari 1000 orang, 999 orang ke neraka dan satu orang ke surga. “Maka disingkirkanlah para pembangkang, orang-orang yang lalai, dan kaum yang fasik hingga yang tersisa hanya sekedar segenggam tangan Tuhan.Orang-orang yang terlaknat dikumpulkan bersama setan. Di antara mereka lebih berat daripada amal kebaikan mereka. Karena tiap seorang yang memiliki agama pasti akan ditimbang amal ibadah mereka.
Namun di kala mereka yakin mereka akan celaka bila ditimbang amal mereka, mereka berkata, “Ya Allah, Nabi Adam telah melalimi kami dan malaikat Zabaniah menindas kami.” Lalu Allah berseru, “Hari ini tidak ada yang akan terlalimi, karena Allah Maha Cepat perhitungannya.” Maka ditampakkan bagi mereka sebuah kitab yang besar yang karena besarnya ia menutupi timur dan barat.
Di dalam kitab tersebut terdapat catatan amal seluruh makhluk, baik yang kecil atau yang besar. Seluruhnya telah dicatat oleh Allah dan Allah tidak akan melalimi seorang pun dari makhluknya. Karena seluruh amal makhluk tiap hari dibawa ke hadapan Allah. Kemudian Allah perintahkan malaikat pencatat amal agar mereka menghapus semua catatan yang ada di kitab tersebut, sesuai firman-Nya:
Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kalian kerjakan. (QS. Al-Jatsiyah: 29)
Kemudian Allah memanggil makhluk satu demi satu. Maka masing-masing dari mereka dihisab. Ketika itu kaki dan kedua tangan mereka akan menjadi saksi atas perbuatan mereka. Hal itu sesuai dengan firman Allah:
Pada hari [ketika] lidah, tangan, dan kaki mereka akan menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka perbuat. (QS. an-Nur: 24)
Di dalam sebuah hadis diceritakan bahwa seorang makhluk dibawa ke hadapan Allah. Lalu Allah berkata kepadanya, “Hai hamba-Ku yang buruk. Engkau adalah makhluk yang banyak berbuat dosa dan maksiat.” Namun ia berkata, “Aku tak melakukan semua itu. Apakah Kau punya bukti, wahai Tuhanku?” lalu Allah mendatangkan malaikat yang selalu menjaganya menjadi saksi. Orang ini pun tetap membantah dan ia berkata, “para malaikat-Mu telah berkata dusta tentang diriku.” Hal ini sesuai dengan firman Allah, “[Ingatlah] suatu hari [ketika] tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri” (QS. Yasin: 65).
Maka mulailah anggota tubuhnya menjadi saksi yang memberatkan dirinya, lalu ia akan dimasukkan ke dalam neraka. Saat itu ia mencari anggota tubuhnya, namun anggota tubuhnya berkata kepadanya, “Ini bukan keinginan kami. Allahlah yang telah memaksa kami untuk bicara, karena ia mampu membuat segala sesuatu bisa bicara.”
Setelah selesai, mereka akan berada di dalam neraka Jahannam. Yang terdengar hanya suara tangis mereka yang amat gaduh, dan makin terdengar gemuruh suara mereka. Ketika orang yang beriman berada di hadapan Allah, malaikat menenangkan mereka sambil berkata “Ini adalah hari yang kalian pernah dijanjikan.”
Peristiwa yang amat menakutkan terjadi di empat waktu:
- Ketika sangkakala ditiup
- Ketika neraka Jahannam terlepas dari tempatnya
- Ketika Adam menyingkirkan orang-orang berdosa
- Dan ketika mereka dimasukkan ke dalam neraka
KOMENTAR