Foto: Setelah Musyawarah RamahNUsantara, Bangil - Terdapat kejanggalan atas sikap Felix Siauw menolak ajakan dialog terbuka yang d...
Foto: Setelah Musyawarah |
RamahNUsantara, Bangil - Terdapat kejanggalan atas sikap Felix Siauw menolak ajakan dialog terbuka yang diagendakan PCNU dan GP Ansor Bangil sebelum pengajian?
Kejanggalannya kenapa Felix Siauw menolak menandatangani surat pernyataan terbuka yg dibuat GP Ansor Bangil?
Setelah kami cermati ternyata jawabannya adalah:
1. Felix ingin memainkan isu bahwa pengajiannya dibubarkan paksa tanpa dialog
2. Felix ingin memainkan isu dia terdzolimi.
3. Agar Kampanye "khilafah" terus jalan dan mendapatkan dukungan.
Dia dengan sadar dan sengaja menafikan upaya upaya kekeluargaan yang ditempuh Ansor yang mengajaknya untuk mengakui NKRI dan tidak lagi mengkampanyekan khilafah. Tapi dia justru koar koar seolah-olah pengajiannya dibubarkan paksa tanpa dialog dan merasa didzolimi.
Kami akui kau Felix pandai memainkan emosi simpatisanmu.
Jangan hanya karena kau muallaf lalu kau seenaknya mempermainkan simpati kelompok unyu-unyu untuk menjadi pendukung kampanye khilafahmu. Dan kau mainkan emosinya dengan gaya bahasamu seakan-akan kau terdzolimi.
Kami lebih mempercayai kyai kami, sesepuh kami, dan ulama kami yang mengajarkan cinta tanah air.
Kami tidak meragukan kealiman kyai-kyai kami, ulama pendahulu negeri ini yang telah berjuang mempertaruhkan nyawa demi terwujudnya NKRI ini.
Kau Felix belum mengenal jasa besar ulama kami, jasa besar kaum santri, jasa besar umat Islam sesungguhnya atas negeri ini. Kau baru kenal Islam sudah seakan Islammu lebih baik dari Islam kami.
Kami adalah kaum santri yang dididik agama bukan dengan cara instan sepertimu. Kami dididik untuk tetap mencintai tanah air kami, tumpah darah kami. Kami tidak akan diam atas upaya-supaya perongrongan terselubung atas NKRI warisan ulama dan pendahulu kami.
Kondisi Marawi, Filipina pasca bentrokan sektarian selama hampir 6 bulan, Dimulai dari memperuncing perbedaan, mendelegitimasi pemerintah dan bermain agama (Foto: Ilustrasi) |
Kami menolak negeri kami di Suriahkan.
Kami menolak pertumpahan darah atas nama agama.
Kami menolak ajakan makar atas nama khilafah.
Karena syariah bagi kami adalah bagaimana menjaga keutuhan NKRI ini dalam damai sehingga syariah itu benar bisa kami jalankan tanpa halangan apapun.
Khilafah semu yang diperjuangkan kelompok tidak jelas terbukti telah menghancurkan negeri saudara kami di Timur Tengah.
Salam damai
#HWMI #NU
(Sumber : Akun Fanpage Hubbul Wathon Minal Iman)
(*)
KOMENTAR