RamahNUsantara, Probolinggo -- Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi berbasis pesantren, Universitas Nurul Jadid Paiton Probo...
RamahNUsantara, Probolinggo -- Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tinggi berbasis pesantren, Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo mendapat kunjungan dan pembinaan dari Kasubdit Kelembagaan & Kerjasama Direktorat PTKI Kemenag RI, bapak Agus Sholeh, pada hari Selasa (13/3).
Menurut KH. Abd Hamid Wahid, selaku rektor Universitas Nurul Jadid, kegiatan ini merupakan Ngaji Bareng para civitas bersama pak Kasubdit dalam rangka menciptakan lembaga yang berbasis pesantren unggul dan berdaya saing.
Hal ini sesuai dengan nama pesantren kita, Nurul Jadid, yang harus progresif dan mampu menjawab kompleksitas tuntutan masyarakat dan zaman.
Selanjutnya, Agus Sholeh memaparkan bahwa untuk menjadi unggul dan kompetitif, perlu adanya motto "perlu kerja sama, sama-sama bekerja, bersama-sama kita bisa.! "
Motto inilah yang menjadi prasyarat untuk memajukan lembaga pendidikan tinggi berbasis pesantren, agar supaya memiliki distingsi yang memiliki kekhasan yang tidak bisa dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya.
Menurutnya, saat ini, masih sedikit dunia perguruan tinggi yang berbasis pesantren yang maju. Ada pesantren besar dan maju, akan tetapi perguruan tingginya tidak maju-maju, begitu juga sebaliknya. Nah inilah fenomena yang terjadi dalam perguruan tinggi keislaman di Indonesia. Harusnya, asset pesantren yg besar, harus mampu menopang terhadap kemajuan pendidikan tinggi di pesantren.
Oleh karena itu, diperlukan kepemimpinan yang benar-benar fokus dalam mengelola perguruan tinggi berbasis pesantren agar supaya bisa berdaya saing, apalagi dengan masuknya perguruan tinggi dari luar negeri. Sudah saatnya reputasi perguruan tinggi kita teruji dan paling tidak dengan standar BAN-PT, lanjutnya. (Hsn)
KOMENTAR