Foto: Facebook RamahNUsantara, Bekasi - Dalam pandangan Islam, makanan itu amat sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Jika yang dik...
Foto: Facebook |
RamahNUsantara, Bekasi - Dalam pandangan Islam, makanan itu amat sangat mempengaruhi perilaku seseorang. Jika yang dikonsumsi makanan halal, maka Insya Allah besar kemungkinan prilakunya akan baik, berfikirnya pun cenderung ke arah yang positif.
Tapi sebaliknya jika makanan yang dikonsumsi berasal dari sesuatu yang haram, maka cara berfikir dan tindakannya juga akan menjurus pada hal hal yang diharamkan.
Demikian pula, menu bacaan seseorang juga amat sangat berpengaruh terhadap pola pikir seseorang.
Jika tiap hari sarapannya baca konten-konten yang mengarah pada kekerasan, provokatif, beraroma kebencian, maka hampir dipastikan pola pikir dan pandangannya juga akan keras, mudah menjudge (menghakimi) orang lain, merasa paling benar sendiri.
Tapi jika bacaan yang dikonsumsi adalah konten - konten yang inspiratif, edukatif, obyektif, menyejukan dan seterusnya, maka insya Allah pandangan dan pola pikirnya akan mengarah pada hal - hal yang positif.
Kedua duanya, baik makanan jasmani, maupun otak, berpengaruh bagi kesehatan fisik, dan keselamatan dunia akhirat seseorang.
Oleh karenanya makanlah dengan makanan yang halal lagi baik, dan bacalah bacaan pada yang positif, tidak bertentangan dengan syariat serta mendahulukan adab, untuk kesehatan maupun keselamatan dunia akhirat kita. (*)
Penulis:
Qomar Arisandi
Kader Muda NU Bekasi
Qomar Arisandi
Kader Muda NU Bekasi
KOMENTAR